Saturday, 26 December 2020

Macam-macam Lembaga Sosial

Ardelia Naisya Agustina


        A.    Pengertian lembaga sosial

Pengertian istilah lembaga sosial dalam bahasa Inggris adalah social institution, namun social institution juga diterjemahkan sebagai pranata sosial, hal ini dikarenakan social institution merujuk pada perlakuan mengatur perilaku para anggota masyarakat.[1]  Menurut pendapat para tokoh tentang definisi lembaga sosial:

1.      Menurut Koentjaraningkrat, Lembaga sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat kepada aktifitas sosial untuk memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat.

2.      Menurut Leopold Von Weise dan Becker, Lembaga sosial adalah jaringan proses hubungan antar manusia dan antar kelompok yang berfungsi memelihara hubungan itu beserta pola-polanya yang sesuai dengan minat kepentingan individu dan kelompoknya

3.      Menurut Robert MacIver dan C.H. Page, Lembaga sosial adalah prosedur atau tatacara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antar manusia yang tergabung dalam suatu kelompok masyarakat.

4.      Menurut Soerjono Soekanto, Pranata sosial adalah himpunana norma-norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat.

Dari berbagai pendapat para ahli diatas dapat kita simpulkan lembaga sosial adalah suatu kelompok, nilai-nilai, norma-norma, peraturan-peraturan dan peranan sosial pada kelompok masyarakat. Jadi lembaga ada seginya yang kulturil yang berupa norma-norma dan nilai-nilai yang ada segi kulturilnya yang berupa bebagai peranan sosial. Kedua segi itu berantar hubungan erat satu dengan yang lainnya. Lembaga itu mempunyai tujuan untuk mengatur antar hubungan yang diadakan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang paling penting. Kebutuhan itu antara lain: mencari rezeki, prokreasi atau melanjutkan jenis, memenuhi keperluan roh dan menjaga ketertiban. Jadi peran lembaga sosial adalah mencakup pola tingkah laku atau tugas yang harus dilakukan oleh seseorang atau masyarakat dalam kondisi tertentu sesuai dengan kegunaan atau fungsinya sebagai struktur sosial yang mengatur, mengarahkan, dan melaksanakan berbagai kegiatan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan manusia.[2]

        B.     Macam-macam lembaga sosial

1.      Lembaga edukasi/ pendidikan

Menurut UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran. Agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Lembaga pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya proses pendidikan dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku individu ke arah lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar.

Lembaga pendidikan adalah institusi sosial yang menjadi agen sosialisasi setelah lembaga keluarga. Lembaga pendidikan mengenalkan kehidupan bermasyarakat lebih luas pada anak. Ada tiga jenis pendidikan yaitu formal, nonformal dan informal. Pendidikan formal mulai dari TK hingga perguruan tinggi. Pendidikan non formal seperti kursus. Pendidikan informal adalah pendidikan di keluarga. Lembaga edukasi/pendidikan adalah lembaga sosial yang memiliki peran untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman melalui proses pendidikan dari tingkat dasar dengan satu tujuan yaitu untuk meningkatkan kualitas sdm dan merubah perilaku individu kearah yang lebih baik. [3]

Adapun beberapa fungsi lembaga pendidikan:

ü  Pendidikan memberi pengetahuan dan keterampilan.

ü  Mengembangkan potensi yang dimiliki individu demi pemenuhan kebutuhan hidupnya.

ü  Mengembangkan cara berpikir rasional.

ü  Sarana melestarikan kebudayaan dengan cara mengajarkan dan membiasakan hal-hal berkaitan dengan kebudayaan masyarakat sekitar.

2.      Lembaga Ekonomi

Lembaga Ekonomi adalah lembaga sosial yang memiliki peran dalam kegiatan - kegitan yang ada di bidang perekonimian. Fungsi utama dari lembaga ini adalah menjaga agar kebutuhan pokok masyarakat akan dapat terpenuhi secara keberlanjutan. Fungsi lain dari lembaga ekonomi adalah sebagai pedoman dalam menentukan harga barang yang akan dijual, sebagai pedoman dalam mendapatkan modal, sebagai pedoman dalam kegiatan perputaran ekonomi masyarakat, dan lain sebagainya. Contoh dari lembaga ekonomi adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan perusahaan.

Fungsi lembaga ekonomi:

Ø  Memberi pedoman untuk mendapatkan bahan pangan

Ø  Memberi pedoman untuk melakukan pertukaran barang atau barter

Ø  Memberi pedoman tentang harga jual beli barang; Memberi pedoman untuk menggunakan tenaga kerja

Ø  Memberikan pedoman tentang cara pengupahan

Ø  Memberikan pedoman tentang cara pemutusan hubungan kerja

Ø  Memberi identitas bagi masyarakat

3.      Lembaga Kebudayaan

Lembaga budaya adalah lembaga sosial yang berperan untuk menjaga dan mengembangankan kebudayaan, seni, lingkungan, dan keyakinan yang di miliki oleh masyarakat yang merupakan hasil dari cipta, karya, karsa masyarakat itu sendiri. Contohnya: Lembaga Seniman Budaya Muslim Indonesia.

4.      Lembaga Keagamaan

Lembaga keagamaan adalah lembaga sosial yang mengatur kehidupan manusia dalam beragama, baik agama islam, hindu, budha, kristen, khatolik, dan agama lainnya. Tujuan utama dari lembaga keagaman ini adalah menjaga kerukunan antar umat beragama.

Fungsi lembaga agama:

ü  Sebagai pedoman hidup manusia terhadap Tuhan, manusia lain dan alam sekitar

ü  Sumber kebenaran, Pengatur tata cara hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhan

ü  Tuntunan prinsip benar dan salah untuk menghindari perilaku menyimpang

ü  Pedoman pengungkapan perasaan kebersamaan

ü  Pedoman keyakinan manusia berbuat baik sebagai kewajiban dari Tuhan

ü  Pedoman keberadaan bahwa hakikat makhluk hidup adalah ciptaan Tuhan

ü  Pedoman untuk rekreasi dan hiburan tanpa melanggar kaidah agama.

5.      Lembaga politik

Lembaga politik adalah lembaga sosial yang berperan penting dalam menunjang keberlangsungan proses pembentukan, pembagian kekuasan dalam masyarakat sebagai proses pengambilan keputusan. Contoh lembaga politik yang ada di Indonesia adalah Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR yang berfungsi sebagai wakil rakyat di pemerintahan pusat. 

Adapun fungsi lembaga politik dapat kita jelaskan sebagai berikut:

Ø  Lembaga politik mengatur norma-norma tentang kekuasaan melalui undang-undang.

Ø  Lembaga politik berfungsi sebagai pengontrol atas konflik yang terjadi.

Ø  Menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat.

6.      Lembaga keluarga

Lembaga keluarga adalah lembaga sosial yang terkecil yang ada ditengah-tengah masyarakat. lembaga keluar ini terbentuk atas dasar adanya perkawinan dan hubungan darah. Keluarga disebut lembaga karena dalam keluarga terdapat aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh seluruh anggota, misalnya aturan larangan pulang malam bagi semua anak-anak.

Fungsi dari lembaga keluarga:

ü  Fungsi reproduksi, pernikahan diharapkan akan memberikan keturunan

ü  Fungsi sosialisasi, keluarga berperan membentuk kepribadian anak agar sesuai harapan orang tua dan masyarakat

ü  Fungsi afeksi, keluarga memberikan kasih sayang dan perhatian pada anggota keluarga

ü  Fungsi ekonomi, ayah sebagai tulang punggung keluarga berkewajiban memenuhi kebutuhan hidup ekonomi istri, dan anak-anaknya

ü  Fungsi pengawasan sosial, setiap anggota keluarga saling kontrol atau saling mengawasi karena bertanggung jawab menjaga nama baik keluarga

ü  Fungsi proteksi (perlindungan), keluarga memberikan perlindungan kepada anggotanya baik fisik dan kejiwaan

ü  Fungsi pemberian status, melalui lembaga perkawinan, seseorang akan mendapatkan status atau kedudukan baru di masyarakat sebagai suami atau istri.[4]


Kesimpulan.

            Lembaga sosial adalah suatu kelompok, nilai-nilai, norma-norma, peraturan-peraturan dan peranan sosial pada kelompok masyarakat. Jadi lembaga ada seginya yang kulturil yang berupa norma-norma dan nilai-nilai yang ada segi kulturilnya yang berupa bebagai peranan sosial. Kedua segi itu berantar hubungan erat satu dengan yang lainnya. Lembaga itu mempunyai tujuan untuk mengatur antar hubungan yang diadakan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang paling penting. Kebutuhan itu antara lain: mencari rezeki, prokreasi atau melanjutkan jenis, memenuhi keperluan roh dan menjaga ketertiban.

            Jadi peran lembaga sosial adalah mencakup pola tingkah laku atau tugas yang harus dilakukan oleh seseorang atau masyarakat dalam kondisi tertentu sesuai dengan kegunaan atau fungsinya sebagai struktur sosial yang mengatur, mengarahkan, dan melaksanakan berbagai kegiatan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Lembaga-lembaga sosial terbagi atas 6 macam lembaga, yaitu: lembaga edukasi/pendidikan, lembaga ekonomi, lembaga kebudayaan, lembaga keagamaan, lembaga politik, dan lembaga keluarga.

 


[1] Wikipedia. “Lembaga Sosial” https://id.wikipedia.org/wiki/Lembaga_sosial Diakses 28 November

[2] Ary H. Gunawan, Sosiologi Pendidikan Suatu Analisis Sosiologi Tentang Berbagai Problem Pendidikan, (Jakarta: PT Renika Cipta, 2000), h. 23

[3] Mushlih, Ahmad, Iwan Setiawan, Suciati, dan Dedi. 2014. Ilmu Pengetahuan Sosial      untuk SMP/MTS Kelas VII. Jakarta:Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 

[4]  Arum Sutrisni Putri “Jenis-jenis Lembaga Sosial” https://www.kompas.com/skola/read/2020/06/30/183000569/jenis-jenis-lembaga sosial?page=all Diakses 28 November 2020

 

DAFTAR PUSTAKA

Arum Sutrisni Putri “Jenis-jenis Lembaga Sosial” https://www.kompas.com/skola/read/2020/06/30/183000569/jenis-jenis-lembaga  sosial?page=all Diakses 28 November 2020

Ary H. Gunawan, Sosiologi Pendidikan Suatu Analisis Sosiologi Tentang Berbagai Problem Pendidikan, (Jakarta: PT Renika Cipta, 2000)

Mushlih, Ahmad, Iwan Setiawan, Suciati, dan Dedi. 2014. Ilmu Pengetahuan Sosial         untuk SMP/MTS Kelas VII. Jakarta:Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 

Wikipedia. “Lembaga Sosial” https://id.wikipedia.org/wiki/Lembaga_sosial Diakses 28 November 2020

 

No comments:

Post a Comment

MINUMAN KHAS MELAYU RIAU

Salsabila Asri Negara Indonesia memiliki berbagai macam masyarakat dengan latar belakang dan keinginan yang berbeda. Indonesia juga memp...