Thursday, 31 December 2020

Senjata Tradisional

Desi Andrianti


Di Indonesia, ada banyak sekali senjata tradisional. Hampir disetiap kota atau provinsi memiliki senjata tradisional yang berbeda-beda. Keanekaragaman senjata tradisional ini menjadi ciri khas dari setiap daerah di Indonesia dan juga menjadi kekayaan adat serta budaya dari setiap daerah tersebut.

          Riau merupakan salah satu provinsi dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia. Riau terletak di Pulau Sumatra. Riau termasuk wilayah kepulauan yang kaya akan sumber daya alam dan juga kebudayaan. Orang Melayu menganggap segala sesuatu yang berada di dekatnya sebagai marwah yang telah terpahat dalam diri.[1]

          Segala kekayaan yang ada haruslah terus kita lestarikan agar dapat terus dimanfaatkan. Tantangan untuk mengembangkan kebudayaan adalah menemukan  jalan agar nalar awam manusia mulai membuka matanya.[2] Salah satu kebudayaan Riau adalah senjata tradisional Riau.

1.       Pedang Jenawi

Pedang jenawi menjadi senjata tradisional yang pertama dan populer di Riau. Pada zaman dahulu, pedang jenawi digunakan untuk menghadapi musuh oleh panglima kerajaan. Pedang jenawi juga sering digunakan untuk perang tanding jarak dekat karena pedang ini memiliki panjang sekitar 1 meter. [3]

Pedang jenawi memiliki makna :

a)             Kecerdasan, berarti pedang ini dipakai oleh orang-orang yang memiliki kecerdasan. Hal ini bertujuan agar pedang jenawi digunakan dengan bijak dan tidak sembarangan.

b)             Ketangguhan, berarti tangguh jika digunakan untuk berperang. Orang yang memakai/menggunakan pedang ini juga harus tangguh agar pedang jenawi dapat digunakan dengan benar dan tidak jatuh ke tangan lawan.

c)             Kekayaan, berarti pedang ini dibuat oleh orang yang berkecukupan. Hal ini dikarenakan pedang Jenawi terbuat dari besi yang berkualitas tinggi/baja. Bagian hulu dari pedang ini dibuat dengan menggunakan bahan dasar tembaga.[4]

Dari makna yang terkandung dalam senjata ini, pedang jenawi tidak boleh di pakai oleh sembarangan orang karena dikhawatirkan dalam penyalahgunaan pedang ini. Pedang jenawi mirip seperti samurai khas Jepang. Sehingga ahli sejarah dan kebudayaan menganggap bahwa pedang jenawi ini merupakan hasil akulturasi budaya. Walaupun ahli sejarah dan budayawan berpendapat bahwa pedang jenawi merupakan hasil akulturasi antara budaya Melayu dengan Jepang Kuno, tetapi senjata ini merupakan salah satu sejata tradisional Riau.

 

2.       Keris

Senjata keris tidak hanya ada di Riau tetapi banyak menyebar di wilayah Sumatra, Jawa, bahkan di negeri tetangga (Malaysia). Walaupun keris tidak hanya dapat ditemukan di Riau, tetapi keris Riau sendiri memiliki ciri khas yaitu jumlah lekukan yang sedikit dan sarungnya yang lebih banyak menonjolkan motif flora.[5]

Keris sudah ditemukan sejak berabad-abad lalu, bahkan sejak zaman kerajaan. Senjata keris digunakan sebagai senjata Kerajaan Melayu oleh para anggota kerajaan. Pada masanya, keris bukan hanya digunakan sebagai senjata tradisional tetapi juga digunakan sebagai bentuk simbol kehormatan. Maka dari itu bentuk dan nilai keris sendiri bisa menentukan tinggi atau rendahnya derajat seorang bangsawan pada masanya.

Dalam masyarakat Riau, keris tidak hanya digunakan sebagai senjata pelindung diri tetapi juga disimbolkan sebagai suatu kehormatan sehingga bagi pemilik keris, keris tidak hanya digunakan untuk perlindungan tetapi sebagai suatu kehormatan. Menurut kepercayaan budaya Melayu, pemilik keris akan mendapat kemuliaan atau kehormatan. Keris juga digunakan dalam adat pernikahan dalam budaya Melayu. Dimana, keris ini dijadikan aksesoris untuk pakaian adat Melayu bagi yang laki-laki.

3.       Beladau

          Beladau merupakan senjata jenis tusuk yang ada dalam budaya Melayu. Pada pangkal senjata beladau terdapat kelengkungan yang menyebabkannya berbeda dengan senjata Riau lainnya. Kelengkungan itu juga membuat senjata beladau mudah dipegang dan didorong ketika digunakan.

          Senjata beladau sering digunakan dalam melindungi diri terhadap serangan jarak dekat dari musuh karena ukuran dari senjata ini yang hanya sekitar 24 cm.[6]

4.       Kelewang

          Kelewang adalah senjata sejenis golok dengan ujung bilah yang lebar. Di zaman dahulu, senjata kelewang banyak dipakai oleh bala tentara Kerajaan Melayu untuk dibawa berperang melawan musuh.

          Tapi untuk sekarang, kelewang sudah banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan pertanian di sawah ataupun ladang. Karena manfaat inilah sehingga senjata kelewang masih sering dijumpai dalam kebudayaan Melayu.[7]

5.       Badik Tumbuk Lada           

Badik tumbuk lada tidak hanya senjata tradisional Riau, tetapi juga senjata khas Jambi. Hal ini karena Jambi dan Riau secara geografis memiliki letak yang berdekatan.

Pada zaman dahulu, badik tumbuk lada digunakan untuk pertempuran. Tetapi seiring berkembangnya zaman, senjata badik tumbuk lada digunakan untuk aksesoris pakaian pengantin pria dalam pakaian adat Melayu. Senjata ini juga bisa digunakan untuk menikam, mengiris, dan menusuk dalam jarak yang dekat.

Senjata badik tumbuk lada dibuat dengan ukuran panjang antara 27 – 29 cm dan lebar 3,5 – 4 cm. Cara memegang senjata ini juga ada dua macam yakni, dipegang dengan mata bilah menghadap keatas dan dipegang dengan mata bilah menghadap ke bawah.[8]

6.       Pemuras

Pemuras, dalam bahasa Inggris disebut dengan Blunderbuss. Pemuras adalah bedil (senapang/pistol) dengan laras berkaliber pendek, besar, dan kembang di bagian muncung. Pemuras ini digunakan dengan peluru timah hitam (lead). Laras dari pemuras ini kurang dari 60 cm.

Pemuras digunakan untuk menembak jarak dekat dan digunakan oleh pasukan berkuda karena pemuras ini mudah untuk diisi peluru. Pada masa dahulu, pemuras banyak digunakan oleh pelaut, pedagang, dan lanun. Hal ini dikarenakan pemuras mampu mencederakan beberapa musuh hanya dengan satu tembakan dari jarak dekat. 

Dalam Kesultanan Brunei Darussalam, pemuras merupakan sebuah alat kebesaran kerajaan. Pemuras melambangkan kebesaran Kerajaan Brunei dengan panggilannya yang tersohor yaitu ‘’pemuras dan karga’’. Karga adalah tempat penyimpanan peluru pemuras.[9]

7.       Terakol

Pada zaman dahulu, senjata ini banyak digunakan oleh para pelaut dan pedagang. Senjata terakol merupakan senjata khas bangsa Melayu yang sering digunakan untuk berperang setelah senjata api mulai masuk ke Nusantara.

Terakol atau pistol kecil juga dikenal dengan sebutan tarkul. Tembakan yang dihasilkan senjata terakol ini berasal dari proses pembakaran serbuk oistol secara otomatis. Cara kerja senjata ini menggunakan teknologi kancing roda (wheel lock) .[10]

 

Kesimpulan.

Kebudayaan yang ada di Provinsi Riau memiliki ciri khas sebagai kebudayaan Melayu. Adat dan kebudayaan Melayu lah yang mengatur tingkah laku masyarakat yang tinggal di Provinsi Riau ini. Oleh karena itu, perlunya dilestarikan budaya-budaya dan peninggalan-peninggalan yang ada seperti salah satunya yaitu senjata tradisional.

          Ada banyak senjata tradisional yang ada di Riau seperti pedang jenawi, keris, beladau, kelewang, badik tumbuk lada, pemuras, dan terakol. Senjata-senjata ini memiliki fungsi umum yaitu untuk melindungi diri atau mempertahankan diri dari serangan musuh. Senjata-senjata tradisional ini perlu kita lestarikan agar generasi penerus bangsa dapat memanfaatkannya dan menghargai nilai kebudayaan. 



1 H. Taufik Ikram Jamil, dkk. Pendidikan Budaya Melayu Riau. Lembaga Adat Melayu Riau.  2018. Hal. 49

2 Lawrence Lessig. Budaya Bebas. KUNCI Cultural Studies Center. Yogyakarta. 2011. Hal. 310

3 Vannisa. ‘’Senjata Tradisional Riau’’, 7 Agustus 2019, https://perpustakaan.id/senjata-tradisional-riau/. Diakses 23 November 2020

4 Reporter Satu. ‘’Pedang Jenawi, Pusaka Antik Masyarakat Banjar’’, 22 Juni 2020, https://reportersatu.com/pedang-jenawi-pusaka-antik-masyarakat-banjar/. Diakses 18 November 2020

5 Asraaf Ahmadi. ‘’Keris Riau Sebagai Simbol Kehormatan Bangsawan Melayu’’, 11 April 2018, https://asyraafahmadi.com/in/pengetahuan/spesialisasi/persenjataan/senjata-tradisional/keris-riau/ . Diakses 18 November 2020

6 Muhaimin. ‘’10+Senjata Tradisional Riau yang Masih Eksis, Sejarah, dan Penjelasannya’’, https://kitchenuhmaykoosib.com/senjata-tradisional-riau-yang-masih-eksis/. Diakses 18 November 2020

7 Roro. ‘’Klewang’’, 4 Januari 2019, https://budaya-indonesia.org/Klewang-Senjata-Tradisional-Riau-Pekanbaru-Melayu. Diakses 18 November 2020

8 Anas Fauzi. ‘’Senjata Tradisional Riau’’, 14 September 2020, https://www.selasar.com/senjata-tradisional/riau/. Diakses 23 November 2020

9 Ahmad Yanuana Samantho. ‘’Senjata-Senjata Melayu yang Digelapkan dalam Sejarah’’, 28 September 2012, https://ahmadsamantho.wordpress.com/2012/09/28/senjata-senjata-melayu-yang-digelapkan-dalam-sejarah/. Diakses 23 November 2020

10 Ruben. ‘’Senjata Tradisional Riau’’, https://neprona.com/senjata-tradisional-riau/. Diakses 23 November 2020

  

DAFTAR PUSTAKA 

Ahmad Yanuana Samantho. ‘’Senjata-Senjata Melayu yang Digelapkan dalam Sejarah’’, 28 September 2012, https://ahmadsamantho.wordpress.com/2012/09/28/senjata-senjata-melayu-yang-digelapkan-dalam-sejarah/. Diakses 23 November 2020

Anas Fauzi. ‘’Senjata Tradisional Riau’’, 14 September 2020, https://www.selasar.com/senjata-tradisional/riau/. Diakses 23 November 2020

Asraaf Ahmadi. ‘’Keris Riau Sebagai Simbol Kehormatan Bangsawan Melayu’’, 11 April 2018,  https://asyraafahmadi.com/in/pengetahuan/spesialisasi/persenjataan/senjata-tradisional/keris-riau/ . Diakses 18 November 2020

H. Taufik Ikram Jamil, dkk. Pendidikan Budaya Melayu Riau. Lembaga Adat Melayu Riau.  2018. Hal. 49

Lawrence Lessig. Budaya Bebas. KUNCI Cultural Studies Center. Yogyakarta. 2011. Hal. 310

Muhaimin. ‘’10+Senjata Tradisional Riau yang Masih Eksis, Sejarah, dan Penjelasannya’’, https://kitchenuhmaykoosib.com/senjata-tradisional-riau-yang-masih-eksis/. Diakses 18 November 2020

Reporter Satu. ‘’Pedang Jenawi, Pusaka Antik Masyarakat Banjar’’, 22 Juni 2020, https://reportersatu.com/pedang-jenawi-pusaka-antik-masyarakat-banjar/. Diakses 18 November 2020

Roro. ‘’Klewang’’, 4 Januari 2019, https://budaya-indonesia.org/Klewang-Senjata-Tradisional-Riau-Pekanbaru-Melayu. Diakses 18 November 2020

Ruben. ‘’Senjata Tradisional Riau’’, https://neprona.com/senjata-tradisional-riau/. Diakses 23 November 2020

Vannisa. ‘’Senjata Tradisional Riau’’, 7 Agustus 2019, https://perpustakaan.id/senjata-tradisional-riau/. Diakses 23 November 2020

 

No comments:

Post a Comment

MINUMAN KHAS MELAYU RIAU

Salsabila Asri Negara Indonesia memiliki berbagai macam masyarakat dengan latar belakang dan keinginan yang berbeda. Indonesia juga memp...