Intan Afriyani Aisyah
Istilah stratifikasi (stratification) berasal dari kata strata dan
stratum yang berarti lapisan.
Karena itu stratifikasi
sosial (social stratification) sering diterjemahkan dengan
pelapisan masyarakat. Sejumlah individu yang mempunyai kedudukan (status) yang
sama menurut ukuran masyarakatnya, dikatakan berada dalam suatu lapisan
(stratum).
Stratifikasi
sosial adalah perbedaan atau
pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat). Menurut
sosiolog Italia, Gaetano Mosca bahwa pembedaan di dalam masyarakat ini terkait
dengan konsep kekuasaan, yakni ada sekelompok orang memang berkuasa atas
kelompok orang yang lain. [1]
Terdapat proses dibentuknya
stratifikasi sosial :
- Ukuran kekayaan adalah kepemilikan harta benda seseorang dilihat dari jumlah material saja. Harta mau benda yang dianggap sebagai kekayaan akan dijadikan sebagai perbedaan masyarakat didalam sosial, sehingga masyarakat yang memiliki kekayaan yang melimpah akan diposisikan sebagai sosial tertinggi, dan seperti itu sebaliknya, jika kekayaannya rendah, maka posisi sosialnya berada pada golongan yang rendah juga. Kekayaan tersebut terlihat pada rumah, cara berpakaian yang kenakan, benda-benda yang bagus dan juga bisa dapat dilihat dari pendirian.